Pertahanan Solid yang Mengagetkan Dunia! Kerasnya Lini Pertahanan Indonesia

Tim Nasional Indonesia telah mencuri perhatian dengan penampilan bertahan yang mengagumkan di Piala Asia 2023. Dalam pertandingan melawan Vietnam, Shinayong dituntut untuk menyusun pertahanan tangguh guna meredam serangan agresif dari lawan. Pertahanan skuad Garuda dinilai telah menunjukkan soliditas yang signifikan, yang didorong oleh ide-ide brilian dari pelatih, Shin tae-yong.

Kronologi Kerasnya Lini Pertahanan Indonesia:

Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Uji Coba:

Lini pertahanan Timnas Indonesia menjadi sorotan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda kebobolan banyak gol, termasuk saat berhadapan dengan Timnas Irak. Performa buruk ini juga terlihat dalam uji coba melawan Libya dan Iran, di mana Timnas Indonesia tidak mencatat kemenangan.

Ide Gila Shin tae-yong:

Shinayong, pelatih asal Korea Selatan, dihadapkan pada tugas berat untuk memperbaiki kebocoran pertahanan. Ide gila Shinayong terlihat saat ia mengubah banyak posisi pemain, menciptakan komposisi bertahan yang baru.

Perubahan Posisi Pemain:

Elkan Bagot dan Rizk Rido:

  • Shinayong mengganti Elkan Bagot dan Rizk Rido, menganggap mereka kurang tenang dan kewalahan mengatasi perlawanan Irak.
Justin Haner dan Sandy Walls:
  • Haner dan Walls diminta bermain fleksibel bersama Marcelino Ferdinand, menciptakan komunikasi yang lebih baik.
Fernando Ari:
  • Kiper Persebaya Surabaya, Fernando Ari, tampil luar biasa tenang dan melakukan penyelamatan krusial.
Naturalisasi dan Bek Lokal:
  • Shinayong berhasil memadukan bakat lokal dan pemain keturunan, seperti Justin Haner, Rizk Rido, Elkan Bagot, dan Jordi Ahmad.

Pertandingan Melawan Vietnam:

Dalam pertandingan melawan Vietnam, skuad Garuda berhasil menahan gempuran bertubi-tubi. Sandy Walls dan Justin Haner mendapatkan pujian tinggi atas penampilan solid di lini pertahanan.

Man of the Match: Fernando Ari

Fernando Ari, kiper Persebaya Surabaya, layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Penampilannya yang tenang dan tiga penyelamatan krusial membuatnya menjadi pahlawan dalam menjaga gawang Indonesia dari kebobolan.

Menatap Pertandingan Melawan Jepang:

Dengan pertahanan yang semakin solid, Timnas Indonesia bersiap menghadapi Jepang dalam pertandingan terakhir penyisihan grup D. Shinayong diprediksi akan tetap menggunakan skema lima bek di depan gawang untuk menahan gempuran agresif Jepang.

Tantangan Melawan Jepang:

Meskipun Jepang menjadi kontestan tertinggi dengan peringkat FIFA ke-19, Indonesia harus menunjukkan perjuangan ekstra dan sedikit keajaiban untuk meraih poin. Lini pertahanan akan menjadi kunci dalam menahan gempuran lawan.

Strategi Lini Pertahanan:

Shinayong diprediksi akan menurunkan skema lima bek, dengan trio Justin Haner, Sandy Walls, dan Jordi Ahmad di tengah. Pratama Arhan akan dimanfaatkan untuk lemparan ke dalam, memanfaatkan kelemahan Jepang dalam duel bola atas.

Kesimpulan:

Lini pertahanan Indonesia telah mengalami perubahan signifikan dan menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Shinayong berhasil mengimplementasikan ide-ide brilian untuk membuat pertahanan lebih solid. Pertandingan melawan Jepang menjadi ujian terakhir, dan dengan performa bertahan yang mengagumkan, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan lebih lanjut di Piala Asia 2023.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post